Halo semuanya. Maafkan saya tidak ngepost sesuatu kemarin, banyak tugas dan masalah. Tapi, hari ini saya merasa lega dan bahagia. Mengapa? Pertama, tugas sudah mulai berkurang. Kedua, sekolah akan dipercepat besok. Dan terakhir, hari ini hari ulang tahun saya! Bahagia banget, tau gak sih? Walau harus kehilangan banyak duit buat traktir, tapi itu tak apa asalkan bisa melihat tersenyum dan mengucapkan "Selamat ulang tahun." Serius, hari ini saya bahagia banget.
Kali ini saya akan membahas diri saya. Sesuai judul, saya merasa diriku ini hanyalah sampah. Sampah yang tak berguna dan ada hanya untuk mengotori dunia. Mengapa? Saya selalu beranggapan bahwa orang yang melanggar janjinya adalah orang yang lebih rendah dari orang yang direndahkan. Dan itu saya anggap sebagai sampah, sesuatu yang sangat rendah hingga orang jijik melihatnya. Dan saya beritahu, saya sudah melanggar janji lebih dari puluhan kali. Maka aku menyebut diriku sebagai sampah. Dan bukan karena itu saja. Tapi karena kehadiranku hanyalah untuk menyusahkan pekerjaan orang. Jarang aku membantu mereka. Dan kadang saat aku membantu aku hanyalah beban, yang harus diajari dan pada akhirnya hasil pekerjaan tidak maksimal karena aku, sampah yang tidak berguna.
Tapi mengapa? Mengapa orang menganggap diriku layak? Aku hanyalah sampah. Tidak berguna, beban dan ada untuk menyusahkan orang lain. Mengapa orang datang dan bersikap ramah padaku, meminta bantuanku seakan aku ini bisa membantu mereka. Aku tidak layak, tak ada gunanya dan beban. Terkadang aku ingin berteriak "Mengapa aku? Mengapa tidak yang lain? Apa yang kalian lihat dariku? Aku ini beban dan tak berguna. Menjauhlah! Aku tidak layak untuk membantu kalian!" dan pergi tanpa melihat ke belakang. Tapi mereka mendekatiku kembali dan melihatku seakan ada yang istimewa dariku.
Siapakah aku? Mengapa aku hidup dalam bentuk yang layak dengan kepribadian tidak layak, seperti sampah? Apa yang Tuhan lihat dari diriku sehingga aku dibiarkan hidup. Apa yang dilihat oleh teman-teman, keluarga, dan saudara-saudaraku sehingga mereka mendekatiku? Bagaimana menurutmu? Siapakah aku? Apakah aku ini samapah? Yang tidak layak dan beban dalam dunia ini?
